Thursday 3 April 2014

kawah ijen eksotis



Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan tinggi 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar. Kawah Ijen merupakan bagian dari gunung berapi yang berada di komplek stratovolcanoes di Jawa Timur, Indonesia, dengan kawah aktif sedalam 200 meter. 
Di kawasan gunung berapi ini terdapat pertambangan belerang, dimana mengindikasikan gunung ini masih aktif dan beraktifitas. Saat berada di kawasan kawah Ijen, pengunjung bisa menyaksikan para penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka, menyusuri jalan yang curam dan dipenuhi oleh gas beracun yang berbahaya. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia.

Rute Perjalanan
Untuk mencapai daerah ini terdapat dua cara, pertama melalui kota Banyuwangi sejauh 38 km ke barat melalui Licin-Jambu-Paltuding. Cara kedua yaitu melalui kota Bondowoso ke arah timur melalui Wonosari-Sempol-Paltuding sejauh 70 km. Namun meski jauh cara kedua ini yang paling banyak dipilih para pengunjung karena jalannya sudah beraspal mulus. Sedangkan rute lewat Banyuwangi jalannya masih berupa makadam dengan tanjakan yang cukup curam.
Jika lewat rute dari Bondowoso, dalam perjalanan akan melalui daerah areal perkebunan kopi yang mempunyai tiga pintu gerbang yang berbeda. Pada setiap pintu gerbang, pengunjung akan diminta untuk mengisi buku tamu dan menuliskan tujuan perjalanannya. Pemandangan kawasan ini sangat menarik dengan hamparan kebun kopi arabikanya yang hijau teratur, kemudian setelahnya ada hutan pinus milik Perhutani dan juga hutan perawan Cagar Alam Ijen-Merapi yang begitu lebat.
jika menyukai suasana perkebunan, tempat yang berkesan untuk bermalam adalah Guest House Perkebunan Kopi PTP Nusantara XII di Kalisat, Jampit. Perkebunan inilah yang dilewati ketika menuju kawasan Ijen melalui rute Bondowoso. Tersedia pula sajian paket agro wisata mengunjungi kebun kopi dan melihat unit pemrosesan biji kopi. Selain itu juga terdapat pula Pondok Wisata di Paltuding yang cukup bersih, atau bisa membuka tenda di bumi perkemahan Paltuding.

Rute Pendakian Ijen

Perjalanan wisata ke kawah Ijen, dimulai dari Paltuding yang merupakan sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi-Ijen. Dari sini terdapat jalan tanah menanjak ke ketinggian 2.400m dengan waktu tempuh 2 jam dengan berjalan santai. Tiba di bibir kawah, pemandangan menakjubkan akan segera tersaji di depan mata. Sebuah danau hijau dengan diameter sekitar 1 km yang berselimutkan kabut dan asap belerang berada jauh dibawah. Dari sini pengunjung bisa melihat penambang-penambang belerang yang berada di dekat danau. Untuk menuju ke danau, pengunjung harus menuruni bebatuan tebing kaldera melalui jalan setapak yang juga biasanya dilalui oleh para penambang. Sapu tangan basah disini sangat diperlukan, karena seringkali arah angin bertiup membawa asap menuju ke jalur penurunan.
Selain menuju permukaan danau, pengunjung dapat juga mengelilingi kaldera yang memakan waktu kurang lebih seharian penuh. Pendakian ke Kawah Ijen umumnya disarankan dimulai pada pagi hari. Demi alasan keamanan, pendakian ke kawah ijen dari Paltuding ditutup selepas pukul 14:00, karena pekatnya asap dan kemungkinan arah angin yang mengarah ke jalur pendakian. Untuk mengejar perjalanan di pagi hari, pengunjung disarankan menginap di penginapan atau wisma disekitar paltuding.

Eksotisme Blue Fire di Kawah Ijen

Kawah Ijen adalah satu-satunya kawah di Indonesia yang memiliki fenomena alam “blue fire”. Di dunia, hanya ada dua tempat yang memiliki Blue Fire. Selain Indonesia, blue fire juga terdapat di Islandia. Karena ini fenomena langka, tak heran kalau banyak sekali orang asing yang mendaki kawah Ijen pada dini hari itu. Umumnya mereka dari Eropa, seperti Jerman, Belanda, Perancis, Belgia.
Blue fire adalah sebuah fenomena, yang mampu membuat saya ternganga dan kagum terus menerus. Semburat panas dari kawah mengeluarkan kilatan api berwarna biru. Menjilat-jilat udara di atasnya. Rasa lelah mendaki, rasa gigil karena angin dingin pegunungan, semua sirna dan hilang saat melihat keindahan di bawah sana.
Saat matahari terbit, saya  melihat keindahan lainnya, yaitu danau kawah Ijen dengan jelas. Danau yang terbentuk dari letusan gunung berapi sekitar 2500 tahun lalu itu, memiliki air berwarna hijau toska. Sungguh indah. Danau kawah Ijen adalah danau yang memiliki keasaman tinggi, dan merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Dengan kedalaman hingga 200 meter dan luas lebih dari 5000 hektar, danau kawah ijen adalah sebuah fenomena.


No comments: